Mengapa? Pestisida adalah bahan beracun yang terbuat dari berbagai bahan kimia, termasuk bahan pencemar yang berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan manusia. Pencemaran dapat terjadi karena pestisida menyebar melalui angin, melalui aliran air dan terbawa melalui tubuh organisme yang dikenainya. Residu pestisida sintesis sangat sulit terurai secara alami. Bahkan untuk beberapa jenis pestisida, residunya dapat bertahan hingga puluhan tahun. Dari beberapa hasil monitoring residu yang dilaksanakan, diketahui bahwa saat ini residu pestisida hampir ditemukan di setiap tempat di lingkungan sekitar. Kondisi ini secara tidak langsung dapat menyebabkan pengaruh negatif terhadap organisma bukan sasaran. Oleh karena sifatnya yang beracun serta relatif persisten di lingkungan, maka residu yang ditinggalkan pada lingkungan menjadi masalah.
Residu pestisida telah diketemukan di dalam tanah, di air minum, di air sungai, di air sumur, maupun di udara. Dan yang paling berbahaya, racun pestisida kemungkinan terdapat di dalam makanan yang kita konsumsi sehari-hari, seperti sayuran dan buah-buahan.
Aplikasi pestisida dari udara jauh memperbesar resiko pencemaran, dengan adanya hembusan angin. Pencemaran pestisida di udara tidak terhindarkan pada setiap aplikasi pestisida. Sebab hamparan yang disemprot sangat luas. Sudah pasti, sebagian besar pestisida yang disemprotkan akan terbawa oleh hembusan angin ke tempat lain yang bukan target aplikasi, dan mencemari tanah, air dan biota bukan sasaran.
Bahan kimia dari kandungan pestisida dapat meracuni sel-sel tubuh atau mempengaruhi organ tertentu yang mungkin berkaitan dengan sifat bahan kimia atau berhubungan dengan tempat bahan kimia memasuki tubuh atau disebut juga organ sasaran.
![]() |
Source : bibitikan.net |
Pestisida yang disemprotkan pada ladang dan digunakan untuk fumigasi tanah dapat mengeluarkan zat kimia yang disebut senyawa organik yang mudah menguap yang dapat bereaksi dengan bahan kimia lainnya dan membentuk polutan yang disebut ozon troposfer. Penggunaan pestisida menyumbang sekitar 6 persen dari total tingkat ozon troposfer.
Daftar Pustaka
Rudi C Tarumingkeng. Pestisida dan Penggunaannya.http://www.scribd.com/doc/3116466/PESTISIDA-DAN-PENGGUNAANNYA (diakses pada minggu, 10 Mei 2015)
Fatmawati. Makalah Perlindungan Tanaman.http://coretanfhatma.blogspot.com/2012/05/makalah-perlindungan-tanaman-dampak.html (diakses pada minggu, 10 Mei 2015)
Perwitasari, L. Dampak Penyemprotan Pestisida Bagi Lingkungan.http://lperwitasari.blogspot.com/2013/10/dampak-penyemprotan-pestisida-bagi.html (diakses pada minggu, 10 Mei 2015)
0 comments :
Post a Comment